MASYARAKAT PEDESAAN DAN MASYARAKAT PERKOTAAN
Masyarakat Pedesaan & Masyarakat Perkotaan
A.
Masyarakat
perkotaan (masyarakat modern)
pengertian
masyarakat perkotaan menurut para ahli :
a.
Wirth
“kota adalah
suatu pemilihan yang cukup besar, padat dan permanen, dihuni olehorang-orang
yang heterogen kedudukan sosialnya.”
b.
Max Wabber
”kota
menurutnya, apabila penghuni setempatnya dapat memenuhi sebagian besar kebutuhan
ekonominya dipasar lokal.”
c.
Dwigth Sanderson
“kota ialah
tempat yang berpenduduk sepuluh ribu orang atau lebih. Dari
beberapa pendapat secara umum dapat dikatakan mempunyani ciri-ciri mendasar yang sama.
Pengertian kota dapat dikenakan pada daerah atau lingkungan komunitas tertentudengan
tingkatan dalam struktur pemerintahan.”
B.
Masyarakat pedesaan (masyarakat tradisiona!)
Pengertian
masyarakat pedesaan menurut para ahli:
a.
Sutardjo kartodikusuma
“desa adalah suatu kesatuan hukum dimana bertempat tinggal
suatu masyarakat pemerintahan tersendiri.”
b.
Bintaro
“desa merupakan perwu'udan atau kesatuan geografi,
sosial,politik dan kultur yang terdapt di tempat itu (suatu daerah), dalamhubungan
dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerahlain.”
c.
Paul H. Landis
Desa adalah penduduknya kurang dari 2.500 jiwa.
C.
Hubungan antara
masyarakat pedesaan dan perkotaan
Masyarakat
pedesaan dan perkotaan adalah dua komunitas yang saling membutuhkan. Di
antara keduanya terdapat hubungan yang erat dan bersifat ketergantungan
karena keduanya saling membutuhkan satu sama lain. Masyarakat kota
bergantung pada masyarakat desa dalam memenuhi kebutuhannya akan bahan –
bahan pangan seperti beras, sayur- mayur, daging dan ikan. Desa juga
merupakan sumber tenaga pekerja kasar bagi jenis – jenis pekerjaan
tertentu yang dibutuhkan untuk bekerja di kota. Mereka ini biasanya adalah
pekerja – pekerja musiman. Pada saat musim tanam, mereka sibuk bekerja di
sawah dan selagi menunggu masa panen, mereka mencari pekerjaan lain untuk
mencari tambahan penghasilan.
Sebaliknya,
masyarakat kota menghasilkan barang-barang yang diperlukan juga oleh masyarakat
yang berada di desa seperti pakaian, alat elektronik, obat-obatan, dan lain
sebagainya. Di kota juga tersedia tenaga kerja yang siap melayani dalam bidang
jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat desa, misalnya saja tenaga – tenaga di
bidang medis atau kesehatan, permesinan, elektronika dan alat transportasi.
Serta tenaga yang mampu memberikan bimbingan dalam upaya peningkatan hasil
budi daya pertanian, peternakan ataupun perikanan darat
Terlepas
dari apakah itu masyarakat desa atau masyarakat kota, yang perlu diperhatikan
adalah kehidupan didalammya yang harus dijalankan dengan toleransi dan
menghargai perbedaan satu dengan yang lainnya. Dikarenakan adat, kebiasaan,
pola interaksi dan tingkat loyalitas antara masyarakat desa dan
masyarakat sangat berbeda. Dengan demikian, kita sebagai masyarakat kota
tidak boleh memandang rendah atau memandang sebelah mata masyarakat desa karena
jika tidak ada masyarakat desa kita tidak dapat memperoleh bahan – bahan yang
penting sebagai penunjang kelangsungan hidup kita.
D.
perrbedaan
masyarakat pedesaan dan perkotaan
perbedaan
masyarakat pedesaan dan masyarakat kota adalah bagaimana cara mereka mengambil
sikap dan kebiasaan dalam memecahkan suatu permasalahan. Karakteristik umum
masyarakat pedesaan yaitu masyarakat-masyarakat desa selalu memiliki ciri-ciri
dalam hidup bermasyarakat, yang bias Nampak dalam prillaku keseharian mereka. Namun
dengan adanya perubahan social dan kebudayaan serta teknologi dan informasi,
sebagian karakteristik tersebut sudah tidak berlaku.
Contoh masyarakat perkotaan dan masyarakat pedesaan :


dari gambar
pertama sudah terlihat bahwa rumah perkotaan sangat mewah dan pelapisan sosial
pun sangat kurang sementara gambar kedua itu gambaran masyrakat pedesaan
kebalikan dari masyrakat perkotaan sehinnga dapat d simpulkan bahwa pelapisan
sosila yang paling baik adalah di pedesaan
Komentar
Posting Komentar